ORARI LOKAL NGANJUK: Juni 2012

Sabtu, 09 Juni 2012

TALKBOX, NGEBREAK PAKAI PONSEL

chat, radio transceiver, android, aplikasi

Subtitle : ngebrik via HP, chat suara dengan smartphone, talk box untuk android iphone symbian blackberry,

Sekarang ngebreak tidak cuma pakai radio(walkie talkie/handy talky, CB) ataupun PC, sekarang pakai ponselpun bisa

Bagi yang punya PC bisa ngebreak via internet dg server milik ORARI, RAPI(Radio Antar Penduduk Indonesia) atau server dari luar negeri.

Untuk orang umum bisa menggunakan aplikasi Yahoo Messenger, tapi di yahoo sepertinya tidak umum kebanyakkan yg di gunakan hanya via text atau instant messaging, sekalipun pakai suara biasanya untuk PV(private chat) saja, di YM sudah support chat suara conference.

Sebenarnya bukan hal baru di dunia ponsel untuk bisa ngebreak atau instant voice messaging, sebelumnya di Nimbuzz juga sudah ada tapi hanya bisa untuk PV dan belum bisa untuk conference mungkin karena di Nimbuzz layanannya telepon via Internet (VoIP=voice over internet protocol).

Nah sekarang ada aplikasi buat ponsel yang menyamai Yahoo messenger untuk PC atau aplikasi yang di pakai ORARI/RAPI, karena aplikasi ini bisa untuk chat conference dengan suara.

Nama aplikasinya Talkbox cuma saat ini hanya bisa di gunakan bagi yang punya iphone dan android untuk blackberry dan symbian menyusul.

Untuk iphone dan android bisa donwload di

http://talkboxapp.com
http://talkboxapp.com/en/download#
atau di android market.

Support juga untuk iPad dan iPod Touch
Support Android 2.1 ke atas

disalin dari http://my.opera.com/Ariztotelesss/blog/2011/12/04/talkbox-ngebreak-pakai-ponsel

The Extraordinary History of Amateur Radio Satellites

Article

Berikut adalah fakta mengejutkan; lebih dari 70 satelit Radio Amatir telah diluncurkan dalam empat dekade. Jumlah ini mengejutkan karena pesawat ruang angkasa yang canggih dan revolusioner kurang dikenal di luar komunitas ham radio.

Bahkan, private groups dari operator Radio Amatir di seluruh dunia telah merakit dan mengirim puluhan unit, dan puluhan komunikasi Radio Amatir serta satelit sains ke orbit sejak awal. OSCAR-1, diluncurkan pada tanggal 12 Desember 1961.

Kelompok utama yang terlibat dalam kegiatan ruang adalah Radio Amateur Satellite Corporation (AMSAT) yang berkantor pusat di Washington,DC. Keanggotaannya terdiri dari relawan dari spacecraft designers, kontraktor dan operator di Amerika dan di seluruh dunia.

Pada awalnya; Setelah peluncuran satelit ruang angkasa Uni Soviet pertama, Sputnik 1, 4 Oktober 1957, menimbulkan minat yang sangat besar bagi Amerika Serikat untuk meluncurkan satelit Amerika ke orbit.

Pada saat itu, Jet Propulsion Laboratory (JPL) of the California Institute of Technology, di Pasadena, sebuah laboratorium penelitian untuk Angkatan Darat Amerika Serikat. Sebulan setelah peluncuran Sputnik, Angkatan Darat meminta JPL untuk mengembangkan satelit dengan paket ilmu pengetahuan dan sistem komunikasi. Hasilnya adalah pesawat ruang angkasa kecil, 20 lbs, bernama Explorer 1.

JPL dan Army Ballistic Missile Agency, di Huntsville, Alabama, meluncurkan satelit pada salah satu roket Army's Redstone dari pusat tes rudal di Cape Canaveral, Florida, pada tanggal 31 Januari 1958. Itu adalah sebuah penerbangan bersejarah dari satelit AS pertama yang mengorbit Bumi diluncurkan dalam Cold War space race dan menyebabkan pembentukan lembaga ruang angkasa sipil NASA. Hari ini, JPL adalah pusat penelitian ruang angkasa untuk NASA.

Ham terlibat. operator radio amatir di seluruh dunia - gembira oleh sinyal radio bip-bip-bip dari Sputnik - bersiap menerima signal radio dari Explorer. Salah satu dari ribuan stasiun ham mencari signal dari ruang angkasa yang dioperasikan oleh operator ham radio JPL di substation Los Angeles County Sheriff di Temple City, California.

Beberapa amatir radio memiliki ide cemerlang. Mereka mengetahui apa pun tentang komunikasi radio. Jika pemerintah dapat membangun satelit komunikasi, kenapa kita tidak?

Satelit amatir radio pertama. Sekelompok operator Radio Amatir California, yang menyebut dirinya Proyek OSCAR, membangun satelit Amatir Radio pertama pada tahun 1961. Sejak itu lah maka satelit ham disebut sebagi OSCAR.

Proyek OSCAR membangun empat Hamsat pertama. Lalu AMSAT didirikan pada tahun 1969. Penerbangan AMSAT yang pertama adalah OSCAR-5 yang dibangun oleh Mahasiswa dari Australia.

Indonesian Amateur Radio Satellite update

News

terjemah langsung dari :

Wisnu Widjaja, YBØAZ menyampaikan kabar terkini tentang dua satelit baru Amatir Radio Indonesia, Lapan-ORARI dan LAPAN-A2 yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2011.

Lapan-ORARI akan membawa sebuah transponder voice FM dengan output 5 watt dengan up-link di 435.880 MHz dan 145.880 MHz pada downlink, serta Digipeater APRS pada 145.825 MHz. Juga akan membawa laser lampu hijau untuk penentuan letak.

Satelit ini rencananya akan diluncurkan dari India pada orbit 650 km dengan kemiringan (8 derajat) sebagai muatan sekunder dengan "Megha-Tropiques".

LAPAN-A2 akan menggunakan S band (frekuensi non-amatir) untuk video pengamatan dan frekuensi amatir 437,425 MHz untuk telemetri.

Wisnu Widjaja YBØAZ adalah penanggung jawab operator pada koordinasi permintaan frekuensi untuk kedua satelit untuk dimasukkan ke panel IARU Amateur Satellite Frequency Coordination, yang telah disetujui pada 23 Desember 2009.

Pengerjaan satelit LAPAN-ORARI dan LAPAN-A2 saat ini sudah pada tahap perakitan dan pengujian komponen.

Informasi lebih lanjut untuk satelit ini tersedia di :

Oleh karena itu,mudah-mudahan informasi ini dapat berguna untuk anggota ORARI dan amatir radio di seluruh dunia pada satelit Lapan ORARI dan Lapan A2.

Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI)
Best 73 and thanks

Wisnu Widjaja YBØAZ

Vice Secretary General,
International Affairs Coordinator and IARU Liaison of ORARI

Lapan-Orari IARU Coordinated Frequencies
http://www.amsat.org.uk/iaru/finished_detail.asp?serial=152

Lapan-A2 IARU Coordinated Frequencies
http://www.amsat.org.uk/iaru/finished_detail.asp?serial=155

AMSAT Bulletin Board AMSAT-BB
http://www.amsat.org/amsat-new/tools/maillist/

AMSAT Indonesia (AMSAT-ID)